Ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) dalam Islam dipandang seba gai kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kesejahteraan hidup di dunia,
dan member kemudahan pada peningkatan ubudiyah kepada Allah. Karena itu Islam
memandang iptek sebagai bagian dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai
makhluk Allah yang berakal.
Dorongan ke arah penguasaan ilmu pengetahuan dapat
dilihat dengan banyaknya firman Allah sebagai sumber ilmu, yang menganjurkan
manusia untuk memahami ciptaan Allah (alam). Alam sendiri pada akhirnya menjadi
obyek penelitian manusia melalui penelitian ilmiah.
Suatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu
apabila memiliki tiga unsur pokok, yaitu Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi.
Ontologi, artinya bidang ilmu yang bersangkutan
memiliki obyek studi yang jelas. Obyek studi harus dapat didefinisikan, dapat
diberi batasan, dapat diuraikan sifat – sifatnya yang esensial.
Epistemologi, artinya bidang studi yang bersangkutan
memiliki metode kerja yang jelas. Ada tiga metode yaitu deduksi, induksi,
eduksi.
Aksiologi, artinya bidang studi yang bersangkutan
memiliki nilai guna atau kemanfaatannya. Bidang studi tersebut dapat
menunjukkan nilai – nilai teoritis, hukum – hukum, generalisai, kecenderungan
umum, konsep – konsep dan kesimpulan logis, sistematika dan koheren.
Imam Al-Ghazali membagi ilmu dalam dua bagian, yaitu
ilmu sebagai proses dan ilmu sebagai obyek.
Ilmu sebagai Proses
Ilmu Hissyah, yaitu ilmu yang diperoleh melalui
penginderaan (alat indera)
ii. Ilmu Aqliyah, yaitu ilmu yang diperoleh melalui
kegiatan berfikir (akal)
Ilmu Laduni, yaitu ilmu yang diperoleh langsung dari
Allah Swt, tanpa melalui proses penginderaan atau berfikir, melainkan melalui
hati dalam bentuk ilham.
b. Ilmu sebagai Obyek
Ilmu pengetahuan yang tercela secara mutlak, baik
sedikit maupun banyak, seperti ilmu sihir,
ii. Ilmu pengetahuan yang terpuji, naik sedikit maupun
banyak,
iii. Ilmu pengetahuan yang dalam kadar terpuji, akan tetapi
bila mendalaminya tercela seperti ilmu ketuhanan, cabang ilmu filsafat, jika
ilmu – ilmu tersebut diperdalam akan menimbulkan kekufuran dan ingkar.
4. Semangat Al-Qur’an dalam mendorong umat Islam
untuk bekerja sungguh – sungguh pada pencarian ilmu harus terus
disosialisasikan. Hal ini karena dunia masa kini, apalagi masa depan, adalah
dunia yang dikuasasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Siapapun yang menguasai
keduanya, secara lahiriah akan menguasai dunia. Jika dikatakan ilmu pengetahuan
merupakan infrastuktur, keduanya akan menentukan suprastruktur dunia
internasional, termasuk kebudayaan, moral, hukum, dan juga perilaku keagamaan.
5. Perbedaan insting dengan akal.
Manusia sejak lahir telah dibakti dengan pengetahuan
bawaan yang disebut insting. Pengetahuan ini tidak perlu didikan atau
diajarkan. Setiap orang secara instinktif telah memilikinya. Misalnya,
menyatakan lapar dan haus, dan kondisi tidak enak lainnya dengan menangis.
Sedangkan akal adalah perimbangan antara intelek (budi) dan intuisi (hati)
manusia atau pikiran dan emosi manusia.
Contoh akal yaitu hewan tidak bisa membedakan mana
yang benar dan mana yang salah atau mana yang baik dan mana yang buruk. Contoh
insting yaitu ketika anda haus, insting anda menginginkan untuk minum, Namun
untuk minum anda tetap harus berpikir bagaimana anda bisa minum di gelas atau
dengan pipet. Anda harus berpikir bagaimana menuangkan air di teko sehingga
berada dalam gelas, maka anda angkat gagang teko tersebut kemudian anda tuang
ke gelas dengan baik, barulah ada bisa minum.
6. Integralitas Ilmu, Iman dan Amal
Islam merupakan ajaran agama yang sempurna.
Kesempurnaanny dapat tergambar dalam keutuhan inti ajarannya. Ada tiga inti
ajaran Islam yaitu Iman, Islam dan ikhsan. Ketiga inti ajaran itu terintegrasi
di dalam sebuah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam. Hubungan Ilmu dengan
Iman dan Amal, Allah menggambarkan dalam : Q.S. Al-Mujadalah [58]
: 11
ﯾﺄ ﳢﺎﺎﻟﺛﲔﻋ ﺎﻣﭡﯘﺎﺈۮﰶﻞ ﻟﲂﺗﻔﺳﺤﻮﺎ ﰱﺎﻟﻤﺠﻠﺲ ﻓﺎﻓﺳﺤﻮﺎﻳﻒﺳﺢﷲﻟﲂۖ ﻮﺈذﺎﻗﻴﻞﺄ ﻧﺸﺰﻮﺄﻳﺮﻓﻊﷲ ﺄﻟﺬﲔﻋ ﺎﻣﻨﻮﺄﻣﻨﲂﻮﺎﻟﺬﲔﺄﻮﺗﻮﺎ ﺎﻟﻌﻟﻣ ﺪﺮﺟﺖۚﻮﷲﺑﻣﺎ ﺗﻌﻣﻠﻮڹﺧﺐﻳﺮ۞
7. Metode deduksi Al-Qur’an yang menyatakan secara nyata
membantah teori Geosentris tercantum dalam Q.S. Yasin (36) : 38-40 , Q.S. Yunus
(10) : 5 dan An – Nahl (27) : 88.
8. “ Allah akan mengangkat orang –orang yang beriman dari
kamu orang – orang yangberilmu beberapa derajat. Sesungguhnya Allah terhadap
apa yang kamu lakukan sangat teliti.” (Q.S. Al-Mujadilah : 11)
Seorang pemimpin yang mempengaruhi orang lain dengan
gaya dan keahliannya memimpin tanpa mengandalkan kekuasaan. Yang mempunyai
sifat bertanggung jawab yang seimbang, ada sesuatu yang diperjuangkan, yang
mempunyai pengikut, energi, kecakapan, kecerdasan, karakter, bersih dan
simpati. Contoh dalam kehidupan muslim adalah Nabi Muhammad Saw.
Dari Abdurahman bin Samurah Ra :”Rasulullah Saw
bersabda kepadaku : Hai Abdurahman! Janganlah engkau meminta – minta hendak
menjadi pembesar Negara. Jika engkau menjadi pembesar Negara karena permintaan,
pertanggung jawabanmu akan besar sekali. Dan jika diangkat tanpa permintaan
engkau akan ditolong dalam tugasmu.” (HR Muslim)
3 alasan :
Tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar di sisi
Allah Swt.
Orang yang diangkat tanpa permintaan akan ditolongkan
tugasnya oleh orang lain
Semua tugas kepemimpinan kelak dipertanggung jawabkan
dengan resiko penuh kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang – orang yang
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Karena seorang pemimpin itu harus bertanggung jawan
yang seimbang. Keseimbangan dimaksudkan disini adalah antara tanggung jawab
dengan pekerjaan yang dilakukan dan tanggung jawab terhadap orang yang harus
melaksanakan pekerjaan tersebut. Ini harus dilakukan dengan seimbang. Jika
tidak seimbang, maka proses pendelegasian tanggungjawab tidak akan berjalan
lancar sehingga timbul rasa cemas dan takut.
Cara yang harus ditempuh untuk menjadi pemimpin yang
baik dan sesuai dengan moral masyarakat adalah
Pemimpin yang mampu mengambil keputusan secara tepat
dan cepat
Pemimpin yang memiliki mental pejuang
Pemimpin yang penuh inisiatif dan kreatif
Pemimpin yang semangat untuk mencapai tujuan
Pemimpin yang penuh antusias
Pemimpin yang sederhana
Pemimpin yang jujur dan adil
Pemimpin yang penuh keyakinan
Pemimpin yang memiliki keberanian
Pemimpin yang percaya diri dan tidak sombong
Pemimpin yang bersikap objektif
ﻳﺄﻳﲥﺎ ﺄﻠﻧ ﻳڹﻋ ﺎﻣﻨﻮﺎ ﺈﻧﻣﺎﺎﻟﺧﻤﺮﻮﺎﻟﻤﻴﺴﺮﻮﺎﻷﻧﺻﺎبﻮﺄﻷﺰﻟﻢﺮﺟﺲﻣڼﻋﻤﻞ
ﺄﻟﺸﻴﻄﻦﻓﺎﺟﺘﻧﺒﻮﻩﻟﻌﻠﻜﻢﺗﻒﻞﺤﻮڼ۞
4. Ayat di atas diambil dari Q.S. Al-Maidah (5) : 90. Tugas anda membuat
kandungan ayat terutama yang berkaitan dengan masalah khamr.
Apa saja jenis makanan yang diharamkan berdasarkan
Al-Hadits. Jelaskan jawaban anda.
Setiap makanan yang halal, thayyib, dan dikonsumsi
secara tidak berlebihan, pasti akan melahirkan berbagai kebaikan. Anda diminta
menjelaskan kebaikan – kebaikan apa yang diperoleh.
Sebaliknya makanan yang haram akan menyebabkan
berbagai perilaku buruk dan merusak lainnya. Anda diminta menyebutkan perilaku
buruk seperti apa yang bakal menimpa pemakan barang haram.
Produsen makanan yang berusaha secara optimal
memproduksi makanan yang halal, dapat dipastikan akan mendapat keuntungan bagi
produsen. Anda kemukakan keuntungan apa saja yang pasti bakal diraih
Jawaban
Mustahil rasanya jika umat islam tidak memahami
tentang makanan yang halal dan haram. Mereka yang masih memilih makanan yang
haram mungkin saja lupa makanan itu adalah makanan haram. Mereka yang masih
memakan yang haram seperti arak, mungkin sedang merasa stress dan letih
sehingga mereka berniat dan memakan makanan haram tersebut.
Sebagian umat Islam merasa kurang dipandang modern
jika acara pesta tidak disajikan berbagai jenis minuman keras. Contohnya di
Arab Saudi, di dalam pesta di Arab Saudi mereka menyajikan minuman keras agar
diminum oleh tamu sehingga tamu tersebut kehilangan akal dan ketika mereka
sedang kehilangan akal disitulah mereka akan mencari pasangan hidup mereka
dengan cara yang tidak wajar.
Babi adalah jenis hewan yang sangat kotor, dia
biasanya memakan segala sesuatu diberikan kepadanya, baik kotoran maupun
bangkai bahkan kotorannya sendiri atau kotoran manusia saja dia makan. Babi
memiliki tabiat malas, tidak suka cahaya matahari tidak suka berjalan – jalan,
sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat paling tamak. Semakin tambah usia,
babi akan semakin bodoh dan malas, tidak memiliki kehendak dan berjuang bahkan
untuk membela dirinya sendiri saja enggan.
Khamr adalah setiap minuman yang memabukkan. Khamr
juga dijelaskan pada Q.S. Al Nahl (16) : 67
ﻮﻣﻦﺚﻤﺮت أ ﻟﻨﺨﻴﻞﻮأﻷﻋﻨﺐﺗﺘﺨﺬﻮنﻣﻨﻪﺳڪﺮﺂﻮﺮﺰﻗﺎﺣﺴﻨﺎۗ ﺈنﰲذ ﻟﻚﻷﻳﺔ
ﻟﻘﻮﻣﻳﻌﻘﻠﻮن ۞
67. dan dari buah korma dan anggur; kamu buat minuman yang
memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar –
benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.
Pada saat ayat ini turun umat Islam biasa meminum
khamr karena ayat tersebut tidak menunjukkan pengaharaman. Tetapi ketika turun
wahyu Q.S Al – Baqarah (2) : 219 sebagian umat Islam meninggalkannya tapi
sebagian lagi masih meminumnya.
Makanan haram menurut Al-Hadist
Binatang buas, yaitu binatang yang bertaring, burung
yang memiliki cakar
Khimar Ahliyah (keledai jinak) berdasarkan hadits,
“Dari Jabir berkata : Rasulullah Saw melarang pada perang Khaibar dari (makan)
daging Khimar dan memperbolehkan daging kuda”. (H.R. Bukhori)
Al – Jalalah, yaitu hewan – hewan unta, kambing, sapi,
ayam, itik, dan lain – lain yang makanan pokoknya kotoran – kotoran seperti
kotoran manusia atau hewan dan sejenisnya
Hewan yang diperintahkan agama untuk dibunuh seperti
burung gagak, burung elang, kalajengking, ular, tikus, anjing liar
Hewan yang dilarang untuk dibunuh yaitu semut, tawon,
burung hud – hud dan burung surad, termasuk juga kodok.
Setiap makanan yang halal, thayyib, dan dikonsumsi
secara tidak berlebihan, pasti akan melahirkan berbagai kebaikan dan amal saleh
yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia secara lebih luas.
Perilaku yang akan menimpa pemakan barang haram adalah
:
Melalaikan dari mengingat Allah swt;
Hilangnya perasaan malu;
Menyalahi kefitrahan manusia untuk berbuat baik;
Goncangan jiwa; dan
Tidak mendapatkan keijabahan dalam berdo’a.
Produsen makanan yang berusaha secara optimal
memproduksi makanan yang halal, mudah – mudahan disamping keuntungan duniawi,
keuntungan ukhrawi akan diraihnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar